Kibarkan Cita-Citamu Setinggi langit

Assalamu’alaikum Wr Wb


Alhamdulillah , wasyukurillah, a`la ni`matillah. Wassalatu wassamu ala rosulillah. Waala alihi waashabihi wama`walah.

Amma ba`du,

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji serta syukur ke hadlirat Allah swt, atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa bersama-sama hadir di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalat beserta salam semoga terlimpahcurahkan kepada junjunan kita, Habibana Wanabiyana Muhammad SAW tak lupa kepada keluarganya kepada tabi`it  tabiinnya dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya.

Dewan juri yang saya hormati dan tak lupa rekan-rekan sekalian yang saya cintai. Pada kesempatan ini saya akan membawakan satu judul pidato “Kibarkan cita-cita setinggi langit

Teman, ada satu ungkapan yang berbunyi; Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Pernah dengar kan! Ya tentu saja. Ungkapan tadi menyuruh kita untuk tidak takut memiliki cita-cita. Apakah nanti cita-cita itu akan tercapai atau tidak, janganlah jadi beban pikiran kita.

Cita-cita itu adalah sebuah impian, kehendak, keinginan yang tertanam dalam hati nurani kita. Cita-cita merupakan pelita dalam hidup kita, karena orang mempunyai cita-cita tentu hidupnya akan dipenuhi semangat hidup, semangat untuk terus belajar dan berusaha.Orang yang memiliki cita-cita tak akan mudah menyerah dan putus asa. Oleh karena itu Kibarkanlah cita-citamu setinggi langit. Karena orang yang memiliki cita-cita tentu memiliki semangat untuk terus maju.

Oh ya teman, sekarang saya mau tanya, kira-kira apa cita-cita kalian? ya, pasti jawabannya tidak sama. Mungkin ada yang mau jadi doktor, insinyur, pengusaha, guru, dosen, pilot dll. Bahkan mungkin ada juga yang bercita-cita jadi presiden.  Bolehkan kita bercita-cita jadi presiden? Tentu boleh-boleh saja. Tak ada yang melarang. Yang terpenting, kita harus tetap semangat dan yakin, setinggi apapun cita-cita kita, sesulit apapun jalan yang mesti dilalui  kita, jangan pernah putus asa pasti ada cara untuk menggapainya.

Memang tidak ada yang mudah, tetapi tidak pula termasuk mustahil. Yang terpenting untuk saat ini kita  harus belajar,belajar dan terus belajar dengan tekun. Itulah kuncinya. Jadi, punya cita-cita itu penting dan harus, tapi yang lebih penting lagi adalah  tindakan. Percuma kalau kita punya cita-cita setinggi langit kalau tidak dibarengi dengan belajar yang rajin.

Akhir kata, pada kesempatan ini, saya mengajak kepada diri saya sendiri dan juga rekan-rekan semua. Marilah kita kibarkan cita-cita kita setinggi langit, jangan takut untuk bermimpi. Karena orang yang punya mimpi, orang yang punya cita-cita hidupnya akan terus semangat. Juga jangan lupa, untuk menggapai cita-cita tersebut mari kita langkahkan kaki dengan pasti, berusaha sekuat tenaga disertai dengan do`a kepada Yang Maha Kuasa, Allah swt. Karena sebagai makhluk beragama, kita meyakini bahwa setinggi apapun cita-cita kita tanpa ada kuasa dari Allah mustahil dapat kita capai.

Rupanya hanya itulah yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat atau ada kata yang menyakiti hati rekan semua.

Wabillahi taufik walhidayah wassalam`alaikum wr, wb.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write komentar