Solusi Nama Peserta Didik Tidak Muncul di Menu Tukar Pengguna PMP Versi 2.1

PMP Versi 2.1 yang sejatinya bertujuan memperbaiki bug yang ada di PMP Versi 2.0 ternyata masih membawa  bug (kelemahan) yang cukup mengganggu, yaitu tidak munculnya data siswa pada menu tukar pengguna dan menu verifikasi. Akibatnya banyak OPS yang kebingungan untuk melakukan tukar pengguna dan melihat hasil konfirmasi selesai di menu verifikasi. 

Saat ini belum ada pembaharuan untuk memperbaiki bug tersebut. Namun untuk kelancaran pengisian PMP ada solusi yang dapat dilakukan sehingga pekerjaan PMP tidak menjadi terhambat. Caranya yaitu dengan menuliskan secara manual nama siswa di dalam kotak pencarian. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini;
  1. Buka aplikasi PMP, masuk ke menu tukar pengguna. Dalam kolom pilih peserta didik, jika mengklik panah kecil di sebelah kanan kotak, nama siswa tidak keluar. Solusinya tuliskan nama peserta didik yang akan diisi kusionernya di dalam kotak. Setelah nama peserta didik ditulis di kotak di sebelah bawah akan muncul nama siswa yang dimaksud. Tinggal pilih  nama siswa tersebut dan klik tukar .
  2. Selanjutnya laman PMP akan masuk ke akun pengguna yang telah dipilih tadi. Lakukan pengisian kuisioner sampai selesai. Jika telah selesai jangan lupa klik konfirmasi selesai di menu konfirmasi selesai. Untuk mengganti akun penggunan (tukar pengguna) lakukan langkah di atas kembali sampai semua siswa telah selesai mengisi kuisioner`
Selain di menu tukar pengguna, bug juga terdapat di menu verifikasi. Disini juga nama siswa tidak muncul sehinggga kita kesulitan untuk melihat siswa yang belum melakukan konfirmasi selesai. Solusinya sama yaitu dengan menuliskan secara manual satu persatu siswa yang telah mengisi kuisioner. Setelah nama siswa ditulis kemudian tekan enter.

Pengerjaan PMP harus dilakukan dengan sabar karena jika sudah diisi data yang banyak aplikasi PMP seringkali terjadi loading yang cukup lama dalam membuka menu. Jika di layar masih terjadi loading (jendela belum terbuka), jangan lakukan perintah lain/mengklik menu lain  sehingga akhirnya aplikasi PMP loading terus tanpa bisa terbuka. Jika hal ini terjadi, tutup saja aplikasi PMP dengan menutup browser yang sedang digunakan, kemudian buka kembali.

Cara Instal Atau Update PMP 2.0 Ke PMP Versi 2.1

Aplikasi PMP yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) kini telah hadir versi terbarunya yaitu PMP 2.1. Aplikasi PMP Versi 2,1 hadir dengan perbaikan beberapa bug diantaranya perbaikan link verifikasi dan kirim data di beranda, perbaikan bug pada verifikasi PTK yang tidak bisa 100%, perbaikan bug tidak bisa menampilkan verifikasi peserta didik dan masih banyak lagi.
Terdapat dua pilihan untuk mengubah aplikasi PMP 2.0 menjadi aplikasi PMP 2.1. Yang pertama menggunakan instaler PMP 2.1. Jika ini yang dipilih maka anda harus menguninstal dulu PMP 2.0 yang ada di komputer, untuk selanjutnya lakukan instalasi PMP 2.1 dengan menggunakan installer PMP 2.1 yang dapat di download di laman PMP Dikdasmen. Namun sebelum menguninstal PMP 2.0 terlebih dahulu lakukan backup data terlebih dahulu sehingga nanti kita tinggal restore untuk mengembalikan data kusioner yang telah diisi. 
Download Installer PMP 2.1

Cara kedua adalah dengan menggunakan updater PMP 2,1. Untuk pilihan kedua ini PMP 2.0 tidak harus diuninstal dulu. Tinggal download saja updaternya kemudian instal di laptop yang telah ada PMP 2,0 dan lakukan refresh. Dengan cara kedua ini kita tidak akan kehilangan data sehingga tidak perlu melakukan restore data.

Adapun cara untuk mengupdate PMP 2.0 menjadi PMP 2.1 melalui Updater PMP 2,1 adalah sebagai berikut :

1. Download Updater PMP 2.1 di laman : http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/perangkat/aplikasi

Download Updater PMP 2.1
2. Klik `Updater Aplikasi PMP untk mendownload Updater PMP 2.1
3. Setelah proses download selesai, lakukan instalasi Updater PMP 2.1 dengan mengklik duakali file updater. Ikuti proses instalasi Updater PMP 2.1 sampai selesai.
3. Jika pemasangan PMP 2.1 telah selesai, buka aplikasi PMP dan lihat di beranda apakah aplikasi PMP telah berubah menjadi Versi 2.1 atau belum. JIka belum lakukan refresh (Tekan tombol Ctrl dan F5 bersamaan)
Demikianlah cara updater PMP2.0 menjadi PMP 2.1. Semoga bermanfaat.

Tips Sukses Mengirim Kuisioner PMP 2.0 Tahun 2017

Aplikasi PMP (Penjaminan Mutu Pendidikan) adalah  aplikasi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) yang bertujuan untuk memotret kondisi mutu/kualitas sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Hasil pemotretan mutu sekolah yang berbentuk raport sekolah dapat dimanfaatkan oleh sekolah atau pihak terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan mutu pendidikan Indonesia.

Aplikasi PMP berisikan kuisioner tentang penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan yang harus diisi oleh sejumlah responden diantaranya ; kepala Sekolah, guru, siswa, komite dan pengawas sekolah. Tidak semua warga sekolah mengisi responden. PMP 2.0 mensyaratkan jumlah minimal yang harus mengisi kuisioner . Jumlah syarat minimal antara jenjang atau tingkat satuan pendidikan berbeda.
Syarat Minimal Responden Untuk jenjang SD


Pengiriman PMP untuk tahun pelajaran 2017/2018 telah dibuka sejak 15 Juli 2017 dan akan berakhir sampai 30 September 2017. Namun berdasarkan pengamatan terhadap progres pengiriman PMP di situs http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ , per tanggal 12 September 2017 jam 17.15 WIB, progres pengiriman baru mencapai 11,86 % secara nasional. Padahal waktu pengiriman tersisa tinggal 18 hari lagi.

Faktor keterlambatan pengiriman PMP yang paling utama dikarenakan aplikasi PMP terintegrasi dengan dapodik sehingga pengerjaannya tidak bisa berbarengan oleh dua orang. Sekolah biasanya lebih mendahulukan pengerjaan dapodik karena berhubungan langsung dengan nasib guru dan keuangan BOS sekolah. Setelah dapodik selesai, barulah operator mengentri kuisioner PMP.

Mengingat waktu yang semakin sedikit sedangkan jumlah sekolah yang belum mengirimkan PMP masih sangat banyak (98% lebih belum mengirimkan PMP), maka dipastikan beberapa hari ke depan proses pengiriman PMP akan semakin sulit dan kemungkinan gagal kirim sangat tinggi. Oleh sebab itu diperlukan tehnik dan strategi khusus agar proses pengiriman PMP berjalan lancar,

Beberapa tips mengirimkan PMP agar sukses :
  1. Jumlah responden yang mengisi kuisioner disesuaikan dengan jumlah minimal yang diminta aplikasi.
  2. Pastikan semua prosedur pengisian dijalankan dengan benar. 
  3. Jangan menunda-nunda pengiriman PMP jika pengisian sudah selesai. Makin cepat makin baik. 
  4. Lakukan pengiriman di jam tidak sibuk, misalnya sore hari atau malam hari. Atau jika anda seorang perempuan dan sedang berhalangan, lakukan pengiriman diwaktu khusus ketika orang melakukan peribadatan seperti waktu shalat dhuhur, ashar, magrib atau shalat jum`at.
  5. Gunakan jaringan internet yang terbaik, tercepat di wilayah bersangkutan. 
  6. Perlu diperhatikan juga, semakin mendekati deadline batas pengiriman PMP dipastikan trafik pengiriman akan sangat tinggi. Usahakan mengirim PMP secepatnya..
 Itulah beberapa trik melakukan pengiriman PMP agar sukses.

Update : Batas Pengiriman data PMP diperpanjang sampai tanggal 20 Oktober 2017. Meskipun waktu diperpanjang, sebaiknya segera kirim kuisioner PMP jika telah selesai dikerjakan. Jangan menunggu deadline batas pengiriman karena makin mendekati deadline akan server akan sibuk dan sulit mengirim PMP.

Instal Ulang Aplikasi PMP Tanpa Kehilangan Data Isian Responden

Bagi operator yang sedang mengerjakan kuisioner di aplikasi PMP, sebaiknya setiap saat selalu membackup data PMP agar terhindar dari kejadian yang tidak diharapkan. Ini sekedar unttuk berjaga-jaga, karena bisa saja terjadi sesuatu yang di luar kendali kita. Misalnya aplikasi PMP nya eror sehingga harus menginstal ulang aplikasi PMP.

Jika hal demikian terjadi, maka semua data responden yang telah diisi akan hilang tanpa bekas. Mendingan kalau pengisiannya baru sedikit, jika sudah banyak maka bisa stress operator sekolah. Tapi hal tersebut bisa dihindari jika kita senantiasa melakukan backup data PMP setiap saat dan menyimpan file backupnya di tempat yang aman. 

Untum membackup data responden PMP caranya cukup mudah. Tinggal login ke aplikasi PMP melalui akun operator. Klik menu `Kirim Data`, dan klik menu `Backup Data`. Simpan hasil backup di tempat aman ( jangan di Local Disk C, karena jika laptop diinstal ulang, semua data di Local Disk C akan terhapus).
Nah, sekarang bagaimana cara merestore data responden PMP tersebut di aplikasi PMP baru ? Inilah langkah-langkahnya:

1. Uninstal aplikasi PMP yang telah rusak di laptop anda.
2. Instal kembali aplikasi PMP 
3. Jika aplikasi sudah terinstal, login ke aplikasi PMP seperti biasa. Selanjutnya langsung saja klik menu `Kirim Data`. Pilih menu `Restore Data`.
4. Akan muncul jendela eksplore. Cari file backup PMP di komputer. Kemudian jika sudah ditemukan klik file tersebut. Selanjutnya klik open.

5. Di jendela Restore Data, klik simpan. Akan muncul pemberitahuan bahwa file berhasil di restore. Klik Ok. Semua data responden yang telah mengisi kuisioner akan masuk ke aplikasi PMP. Refres aplikasi PMP (tekan Ctlr dan F5 Bersamaan) kemudian log out dulu dari aplikasi PMP. Kemudian login kembali. 



Pidato Dengan Tema Sumpah Pemuda

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita haturkan ke hadlirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Akhirul Jaman, yakni Nabi Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umat muslim di seantero dunia.

Bapak dan ibu serta saudara/saudari yang saya hormati. Perkenankan saya pada kesempatan ini akan menyampaikan pidato dengan judul " Melalui Peringatan Sumpah Pemuda, Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Indonesia".

Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang saya hormati.

Bulan Oktober memiliki makna yang sungguh besar dalam sejarah Negara republik Indonesia. Bagaimana tidak, di bulan tersebut tepatnya tanggal 28 oktober 1928 seluruh perwakilan para pemuda dari penjuru tanah air berikrar untuk bersatu, bergandengan tangan menjadikan bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Tumpah darah Indonesai sebagai pedoman perjuangan menuju Indonesia merdeka.

Saat itu tanggal 28 oktober 1928 mereka berikrar :

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sumpah pemuda merupakan cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanpa Sumpah Pemuda mungkin saja tak ada negara Indonesia saat ini. Indonesia tanpa sumpah pemuda tak akan terbentuk dengan sempurna. Mungkin hanya akan muncul negara Jawa, Negara sunda, Negara kalimantan dan lain-lain.

Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang saya hormati.

Presiden RI yang pertama pernah berujar : Jangan sekali-kali melupakan sejarah. tanpa sejarah kita bukan siap-siapaa. Tanpa sejarah kita kehilangan akar masa lalu. Kita akan bangga dan hormat kepada pendahului kita jika kita belajar sejarah. Tanpa sejarah, negara ini tanpa arti. Tanpa sejarah, tak akan timbul kebanggaan di dada pemuda-pemudi Indonesia.

Sejarah sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 merupakan sejarah yang harus dikenang dan dipelajarai. Kita bisa belajar bagaimana para pemuda kala itu ditengah keterbatasan dan kebhinekaan dapat melakukan satu lompatan yang sangat luar biasa, mempersatukan indonesia. 

Kini, tugas kita adalah meneruskan roh perjuangan para pemuda tahun 1928. Persatuan dan kesatuan adalah harga mati di republik ini. Persatuan dan kesatuan akan membuat Negara Indonesia besar dan disegani bangsa di dunia. Tapa persatuan, kita adalah kecil. Tanpa persatuan dengan mudah kita akan runtuh bercerai berai.

Bapak, Ibu serta saudara/saudari yang saya hormati.

Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh warga indonesia untuk tetap menomorsatukan persatuan dan kesatuan. Marilah kita jadikan momen peringatan hari sumpah pemuda ini untuk lebih mempertebal rasa persatuan dan rasa kecintaan kita kepada tanah air Indonesia. Siapa lagi yang harus menjaga persatuan dan kesatuan itu kalau bukan kita.

Terakhir, untuk indonesiaku ...Merdeka!

Rupanya sekian pidaato dari saya. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati ibu atau bapak.

Wabilahitaufik walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb